seputar logo ANTCRANK (bhasa jawa angkrang) ^^ yg memakai lambang semut
Semut mempunyai empat filosofi yang luar biasa. Yaitu:
Pertama, semut tidak pernah menyerah. Bila anda menghalang-halangi dan
berusaha menghentikan langkah mereka, mereka selalu akan mencari jalan
lain. Mereka akan memanjat ke atas, menerobos ke bawah atau
mengelilinginya. Mereka terus mencari jalan keluar. Suatu filosofi yang
bagus, bukan? Jangan sekali-kali menyerah untuk menemukan jalan menuju
tujuan anda.
Kedua, semut
menganggap semua musim panas sebagai musim dingin. Ini adalah cara
pandang yang penting. Anda tidak boleh menjadi begitu naif dengan
menganggap musim panas akan berlangsung sepanjang waktu. Semut-semut
mengumpulkan makanan musim dingin mereka di pertengahan musim
panas. Sebuah kisah kunomengajarkan, "Jangan mendirikan rumahmu di atas pasir di musim panas."
Mengapa kita membutuhkan nasehat tersebut? Karena sangat penting bagi
kita untuk bersikap realitis. Di musim panas anda harus memikirkan
tentang halilintar. Anda seharusnya memikirkan badai sewaktu anda
menikmati pasir dan sinar matahari. Berpikirlah ke depan.
Ketiga, semut menganggap semua musim dingin sebagai musim panas. Ini
juga penting. Selama musim dingin, semut mengingatkan dirinya sendiri,
"Musim dingin takkan berlangsung selamanya. Segera kita akan melalui
masa sulit ini."Maka ketika hari pertama musim semi tiba, semut-semut
keluar dari sarangnya. Dan bila cuaca kembali dingin, mereka masuk lagi
ke dalam liangnya. Lalu, ketika hari pertama musim panas tiba, mereka
segera keluar dari sarangnya. Mereka tak dapat menunggu untuk keluar
dari sarang mereka.
Terakhir, ke empat, seberapa banyak semut
akan mengumpulkan makanan mereka di musim panas untuk persiapan musim
dingin mereka? Semampu mereka! Filosofi yang luar biasa, filosofi
"semampu mereka".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar